JAWABAN ETIKA DAN FILSAFAT KEPEMIMPINAN

Nama                           : Ramli

NIM                            : 2011210040

Prodi                           : Ilmu Administrasi Negara

Fakultas                       : FISIP

Mata Kuliah                : Etika dan Filsafat Kepemimpinan

Dosen  Pengapu          : Sugeng Rusmiwari

No. Hp                                    : 082330755996

Alamat Blog                : rramlibisomu.blogspot.com

“JAWABAN ETIKA DAN FILSAFAT KEPEMIMPINAN”

1.   a).  Makna “fungsi leadership mengatur kehidupan agar harmonis” adalah  ketika suatu kepemimpinan ada di suatu daerah tertentu maka akan didukung dengan adanya suatu norma atau aturan yang berlaku dan ditaati oleh masyarakat yang ada disekitarnya, sehingga hal ini dapat mendukung untuk bisa terciptanya kehidupan yang harmonis.

b).   Fungsi etika dalam leadership dan followership adalah mengatur dan menjaga serta mengurus jalannya kondisi tempat bekerja dan hubungan antara atasan dan bawahan agar dinamis dan harmonis lewat keputusan-keputusan yang telah diambil.

c). Makna “filsafat  kepemimpinan dalam leadership yang harmonis” adalah mengambil setiap keputsan yang bijaksana  dan mendukung terciptanya kepemimpinan yang harmonis.

2. a). Etika kepemimpinan yang seharusnya agar orang menyukai kepemimpinan kita adalah kita harus memberikan teladan bagi mereka, bukan hanya memerintah dan mempraktekan kedisiplinan tampa formalitas.

b). Peran filsafat kepemimpinan dalam membuat followersip menyukai leadership adalah melonggarkan kinerja pegawai  yang meningkat dan inovasi yang berakar dalam meningkatkan komitmen, motivasi dan kreativitas followership dan memberikan reward bagi followership yang berprestasi.

c). Dapat, karena melalui etika dan filsafat yang dilibatkan dalam mempertimbangkan dan dalam pengambilan setiap keputusan, sehingga kepemimpinan tersebut menjadi efektif.

3. a).  Maksud dari kepemimpinan yang dibagikan adalah kepemimpinan yang didalamya terdapat pembagian kerja berdasarkan keahlian yang dimiliki oleh seseorang dan satu orang hanya memegang satu jabatan saja.

b). Dampak negatif pemimpin yang melakukan segala sesuatunya sendiri adalah tidak tercapainya efektif dan efisiennya setiap pekerjaan yang dilakukan karena tidak maksimal.

c). maknanya jika dilihat dari kepemimpinan yang situasiona adalah kepemimpinan itu dibagikan berdasarkan situasi yang sedang terjadi dan kebutuhan yang diperlukan.

4. a). Visi :  “Mewujudkan masyarakat yang berbudaya dan berdaya-saing tinggi”.

b). Misi :

Ø  Melestarikan dan memperkenalkan setiap budaya yang telah ada melalui festival budaya.

Ø  Mengadakan kegiatan pelatihan dan pengembangan potensi dan talenta yang dimiliki.

Ø  Memfasilitasi masyarakat untuk menghadapi dunia luar dan perkembangan yang ada.

c). Karna melalui visi dan misi yang telah kita buat, berarti kita adalah orang yang mengambil keputusan melalui visi dan misi tersebut.