Minggu, 09 Desember 2012

Merajut Impian

Tinggal di daerah pedalaman bukanlah sesuatu yang baru bagi saya. Jalan yang sempit dan berlumpur, lebih besar dari jalan tikus, jembatan yang rusak, kurangnya transportasi dan masih banyak yang dialami yang jarang sekali di alami oleh orang lain. Seakan kata-kata menjadi kurang untuk menggambarkan situasi yang ada.
Perkenalkan, Nama ku Ramli, biasa dipanggil Bram atau Ramli. Aku berasal dari Dusun Entawa Mata, Desa Idas, Kecamatan Noyan, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Tepatnya kampungku berada di perbatasan antar kecamatan yang jauh dari Kecamatan, jadi kondisinya sedikit memprihatinkan.
Dari segi pendidikan, Dusunku sangat memprihatinkan dan di sana cuma ada sebuah SDN, yang lebih tepatnya SDN No. 16 Entawa Mar. Aku bersekolah disana sejak tahun 1999 dan tamat dari sana tahun 2005. Kondisi sekolah yang memprihatinkan dengan atap yang bocor, lantai yang kotor karena kotoran binatang, fasilitas yang kurang, buku-buku yang tidak ada seakan-akan menjadi hal yang sudah biasa.
Bersambung......